Berikut ini adalah saduran saya dari artikel situs BBC yang berjudul Organisms might be quantum machines. Karena artikel asli panjang, versi saduran ini saya bagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah Fisika Kuantum pada Fotosintesis. Bagian kedua adalah Fisika Kuantum pada Migrasi Burung. Dan, bagian ketiga adalah Fisika Kuantum pada Penciuman.
Saduran bagian ketiga di mulai dari sini.
Ada satu bidang yang sepertinya sangat nyata untuk mendemonstrasikan realita kuantum di dunia biologi: indra penciuman.

Bagaimana hidung kita mampu membedakan dan mengenali berbagai macam bau masih misteri berdasarkan teori konvensional indra penciuman. Belum ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi ketika sebuah molekul bau masuk ke lubang hidung. Entah bagaimana ceritanya, sang molekul berinteraksi dengan sebuah sensor — disebut sebuah reseptor molekular — yang sudah ada di bagian dalam kulit hidung kita.
Sebuah hidung manusia yang terlatih dapat membedakan ribuan macam bau. Namun, bagaimana informasi bau ini dibawa dalam bentuk molekul bau masih belum diketahui. Banyak molekul yang memiliki bentuk identik, yang ketika satu atau dua atomnya diubah posisinya, memiliki bau yang berbeda. Molekul vanillin berbau vanila, tapi molekul eugenol berbau cengkih. Sejumlah molekul yang geometrinya adalah cerminan dari molekul yang lain — seperti tangan kanan dan kiri kita — juga memiliki bau berbeda.